BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi, Nelayan Banten Diminta Waspada

Selasa, 04 November 2025 | 14:15:47 WIB
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi, Nelayan Banten Diminta Waspada

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat, khususnya nelayan dan pelaku pelayaran, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Banten. 

Berdasarkan data terbaru, BMKG memprediksi ketinggian gelombang dapat mencapai 2,5 hingga 4 meter di beberapa wilayah pesisir.

Dalam keterangan resminya, BMKG menyebut fenomena tersebut diperkirakan terjadi pada 5 November 2025 pukul 07.00 WIB hingga 8 November 2025 pukul 07.00 WIB. Adapun wilayah yang berpotensi terdampak meliputi Perairan Selatan Pandeglang, Selat Sunda bagian barat Pandeglang, serta perairan selatan Lebak.

Kondisi ini dinilai perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan risiko terhadap keselamatan pelayaran, terutama bagi kapal berukuran kecil yang beroperasi di wilayah tersebut.

BMKG: Waspadai Risiko bagi Kapal Kecil

Dalam peringatannya, BMKG memberikan penjelasan rinci mengenai tingkat risiko berdasarkan jenis kapal dan kondisi angin. “Perahu nelayan berisiko apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter,” tulis BMKG.

Selain itu, kapal tongkang juga berpotensi terdampak apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dengan tinggi gelombang 1,5 meter. Sementara itu, kapal ferry akan menghadapi risiko lebih besar jika kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.

BMKG menegaskan bahwa para pelaku pelayaran dan masyarakat pesisir harus memperhatikan kondisi cuaca maritim secara berkala, terutama bagi yang berencana melakukan perjalanan laut dalam beberapa hari ke depan. Dengan memantau informasi terkini, potensi kecelakaan laut diharapkan dapat diminimalisir.

Peringatan bagi Nelayan dan Masyarakat Pesisir

Fenomena gelombang tinggi ini tidak hanya mengancam aktivitas pelayaran, tetapi juga dapat berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat pesisir, seperti nelayan dan pengusaha perikanan. BMKG mengimbau agar nelayan menunda sementara aktivitas melaut apabila kondisi angin dan gelombang melebihi batas aman.

“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Kami mengimbau masyarakat pesisir, terutama nelayan dan operator kapal, untuk memeriksa prakiraan cuaca sebelum berangkat melaut,” ujar BMKG dalam keterangannya.

Selain itu, masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir juga diingatkan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan ombak besar yang dapat mencapai daratan. Barang-barang berharga dan peralatan tangkap ikan sebaiknya diamankan di lokasi yang lebih tinggi.

Antisipasi dan Pemantauan Cuaca Maritim

BMKG menekankan pentingnya pemantauan cuaca secara real-time untuk mengantisipasi perubahan kondisi laut yang bisa terjadi secara mendadak. Informasi terkini mengenai kecepatan angin, arah gelombang, dan kondisi cuaca di perairan dapat diakses melalui berbagai kanal resmi BMKG, seperti situs web dan aplikasi InfoBMKG.

Masyarakat dan pelaku usaha di sektor kelautan disarankan untuk tidak hanya bergantung pada prakiraan umum, tetapi juga mengikuti peringatan dini cuaca maritim yang dikeluarkan oleh BMKG setiap hari.

Pihak berwenang di daerah pesisir juga diimbau agar meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, termasuk Dinas Kelautan dan Perikanan, untuk memastikan keselamatan aktivitas pelayaran dan nelayan di wilayahnya masing-masing.

Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi

BMKG sebelumnya juga telah mengingatkan adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia, termasuk hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi. Fenomena ini berkaitan dengan perubahan pola angin muson dan peningkatan aktivitas atmosfer di Samudra Hindia bagian selatan Jawa hingga Sumatra.

Dengan meningkatnya dinamika atmosfer, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak mengabaikan peringatan dini dari BMKG. Upaya antisipatif seperti memeriksa kondisi kapal, membawa perlengkapan keselamatan, serta memperhatikan kecepatan angin sebelum berlayar sangat dianjurkan.

BMKG berharap masyarakat dapat lebih proaktif memantau kondisi cuaca agar kegiatan pelayaran dan perikanan tetap berjalan aman dan lancar.

Akses Informasi Resmi BMKG

Untuk mengetahui perkembangan cuaca terkini, BMKG menyediakan berbagai kanal informasi resmi, antara lain:

Situs web: www.bmkg.go.id

Media sosial: @infoBMKG

Aplikasi: InfoBMKG

Dengan mengikuti pembaruan dari kanal resmi tersebut, masyarakat dapat memperoleh informasi yang akurat dan terkini mengenai kondisi cuaca laut dan potensi gelombang tinggi.

Terkini

Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal dan Stok Barang 2025

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

6 Kelebihan dan Kekurangan Bank BCA yang Perlu Diketahui

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

Apakah Barang di Zalora Original? Yuk Kita cari tahu!

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:33 WIB