BMKG Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem, Ini Imbauannya

Selasa, 04 November 2025 | 14:17:09 WIB
BMKG Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem, Ini Imbauannya

JAKARTA - Memasuki akhir tahun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diprediksi berlangsung selama sepekan ke depan. 

Fenomena ini terjadi seiring dengan puncak musim hujan yang diperkirakan jatuh pada periode November 2025 hingga Februari 2026.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa fase ini berpotensi menimbulkan berbagai fenomena cuaca ekstrem, mulai dari hujan lebat, angin kencang, hingga kemungkinan terbentuknya siklon tropis di wilayah selatan Indonesia. 

Kondisi tersebut, menurutnya, dapat berdampak pada meningkatnya risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

“Puncak musim hujan kali ini diprediksi lebih panjang dari biasanya, sehingga potensi cuaca ekstrem juga meningkat. Masyarakat diimbau untuk tetap siaga dan waspada,” ujar Dwikorita.

Antisipasi Cuaca Panas dan Hujan Lebat

Dwikorita mengingatkan bahwa perbedaan kondisi cuaca antarwilayah di Indonesia masih cukup signifikan. Beberapa daerah melaporkan intensitas hujan tinggi, sementara sebagian wilayah lainnya justru masih mengalami suhu panas terik.

“Cuaca terik yang masih terjadi di beberapa wilayah juga memerlukan perhatian dengan menjaga asupan cairan tubuh dan menggunakan pelindung kulit,” sarannya.

Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah dengan curah hujan tinggi, BMKG meminta agar meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana, terutama bagi daerah yang memiliki topografi curam dan berada di sekitar aliran sungai. Upaya pencegahan seperti membersihkan saluran air, memperkuat tanggul, dan tidak beraktivitas di area berisiko tinggi saat hujan deras sangat disarankan.

Selain itu, Dwikorita juga mengingatkan agar masyarakat menghindari aktivitas di luar ruangan ketika hujan turun disertai petir dan angin kencang, terutama di area terbuka, dekat pohon besar, atau bangunan yang tidak kokoh.

Musim Hujan Bisa Jadi Momentum Positif

Meski potensi bencana meningkat, BMKG menilai bahwa musim hujan tetap bisa menjadi momentum positif, khususnya jika dikelola dengan baik. Dengan mitigasi yang tepat, peningkatan curah hujan dapat memberikan manfaat bagi sektor pertanian dan menjaga ketahanan pangan nasional.

“Apabila dapat dimitigasi dengan tepat, maka musim hujan dan puncak musim hujan yang diprediksi akan lebih panjang dari normalnya ini, akan menjadi bermanfaat bagi pertanian dan untuk mendukung ketahanan pangan,” jelas Dwikorita.

Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah dan masyarakat dapat memanfaatkan informasi cuaca untuk mengatur jadwal tanam, mengoptimalkan sumber air, serta meminimalkan kerugian akibat cuaca ekstrem.

Wilayah yang Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Berdasarkan hasil analisis BMKG, beberapa wilayah diperkirakan akan mengalami curah hujan sangat tinggi, yakni di atas 150 milimeter per dasarian. Daerah-daerah yang perlu mendapat perhatian khusus meliputi:

Banten

Jawa Barat

Jawa Tengah

Jawa Timur

Bali

Nusa Tenggara

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Timur

Sulawesi Selatan

Papua Tengah

BMKG mengimbau agar pemerintah daerah di wilayah tersebut meningkatkan kesiapsiagaan bencana melalui langkah-langkah mitigasi dini, seperti memperkuat sistem peringatan dini dan mengatur kesiapan tanggap darurat di tingkat masyarakat.

Akses Informasi Cuaca Resmi dari BMKG

Untuk mengantisipasi risiko cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu, masyarakat diimbau untuk memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, baik berupa situs web, media sosial, maupun aplikasi digital.

Berikut saluran resmi yang dapat diakses publik:

Situs web: www.bmkg.go.id

Media sosial: @infoBMKG

Aplikasi: InfoBMKG

Melalui kanal tersebut, masyarakat dapat memperoleh pembaruan kondisi cuaca harian, peringatan dini, hingga potensi bencana di wilayah masing-masing.

Dwikorita berharap, dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, risiko bencana akibat cuaca ekstrem dapat ditekan seminimal mungkin. “Kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama menghadapi dinamika cuaca yang semakin tidak menentu,” tuturnya.

Terkini

Aplikasi Jualan Online Tanpa Modal dan Stok Barang 2025

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

6 Kelebihan dan Kekurangan Bank BCA yang Perlu Diketahui

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:34 WIB

Apakah Barang di Zalora Original? Yuk Kita cari tahu!

Selasa, 04 November 2025 | 23:30:33 WIB