John Herdman Tolak Tawaran CONCACAF Demi Proyek Timnas Indonesia

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:27:27 WIB
John Herdman Tolak Tawaran CONCACAF Demi Proyek Timnas Indonesia

JAKARTA - Ketertarikan PSSI terhadap sosok John Herdman kini menjadi perhatian media internasional.

Bukan tanpa alasan, pelatih asal Inggris tersebut dikabarkan menolak sejumlah tawaran bergengsi demi membuka peluang melatih Timnas Indonesia. Langkah ini memunculkan reaksi beragam, terutama dari kawasan CONCACAF yang merasa kehilangan kandidat ideal.

Media Honduras, Diez, mengungkap bahwa Herdman sebenarnya berada dalam posisi yang sangat diminati. Pengalamannya membawa Kanada ke Piala Dunia membuat namanya masuk radar beberapa federasi. Namun, Indonesia justru menjadi pilihan yang paling menarik baginya.

Situasi ini menunjukkan perubahan arah karier Herdman. Dari kawasan Amerika Utara, ia kini melirik Asia Tenggara sebagai panggung baru untuk melanjutkan proyek kepelatihannya.

Minat Serius Honduras yang Kandas

Menurut laporan Diez, Honduras sempat sangat optimistis bisa mengamankan jasa Herdman. Ia diproyeksikan sebagai pengganti Reinaldo Rueda untuk memimpin tim nasional dalam fase penting menuju Piala Dunia 2026.

“Di Honduras, Herdman memicu antusiasme di kalangan penggemar dan media sebagai favorit untuk menggantikan Reinaldo Rueda sebagai pelatih tim nasional,” tulis Diez, dikutip Kamis.

Pengalaman Herdman dalam menangani kualifikasi yang menantang dinilai sesuai dengan kebutuhan Honduras. Publik setempat berharap kehadirannya bisa menghidupkan kembali proyek besar menuju pentas dunia.

Namun, rencana tersebut berubah drastis. Munculnya ketertarikan dari Timnas Indonesia membuat skenario ideal Honduras menjadi kabur.

“Penggemar Honduras menghargai pengalamannya dalam kampanye kualifikasi yang menantang untuk menghidupkan kembali proyek menuju Piala Dunia 2026. Namun, kemajuan tim bersama Indonesia mengaburkan skenario ideal ini,” lanjut laporan tersebut.

Kegagalan mendapatkan Herdman menjadi pukulan tersendiri bagi Honduras. Harapan besar yang sempat tumbuh harus kembali dipendam.

Jamaika Juga Gagal Meyakinkan Herdman

Selain Honduras, Jamaika juga masuk dalam daftar peminat serius. Federasi sepak bola Jamaika disebut melihat Herdman sebagai sosok tepat untuk membawa mereka bersaing di fase krusial kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Jamaika masih memiliki peluang untuk melaju melalui jalur play-off antarkonfederasi. Untuk itu, mereka membutuhkan pelatih berpengalaman di level internasional.

“Manajer asal Inggris ini sebetulnya hampir kembali ke CONCACAF setelah bernegosiasi dengan Jamaika, menyusul pengunduran diri pelatih sebelumnya, Steve McClaren,” tulis Diez.

Herdman bahkan dikabarkan telah masuk tahap komunikasi serius. Namun, hasil akhirnya tetap sama. Tawaran dari Indonesia dianggap lebih menjanjikan.

“Federasi Jamaika mempertimbangkan dirinya untuk play-off antarbenua Piala Dunia 2026, tetapi Herdman menolak tawaran tersebut, memprioritaskan Indonesia. Bab ini menyoroti ambisinya di kawasan tersebut yang kini beralih,” lanjut laporan itu.

Keputusan tersebut membuat Jamaika harus kembali mencari opsi lain. Kehilangan kandidat sekelas Herdman dinilai sebagai kerugian strategis.

Indonesia Dinilai Diuntungkan

Media Diez menilai keputusan Herdman meninggalkan CONCACAF bukan sekadar pilihan personal. Langkah ini juga berdampak pada peta persaingan pelatih di kawasan tersebut.

“Bagi CONCACAF, potensi kepergian Herdman mewakili kerugian dalam siklus kualifikasi di mana ia bisa memiliki opsi lain. Negara-negara seperti Honduras dan Jamaika akan kehilangan kandidat elite,” tulis Diez.

Sebaliknya, Timnas Indonesia dipandang berada di posisi yang menguntungkan. Jika berhasil mengamankan Herdman, Indonesia dinilai akan mendapatkan pelatih dengan visi jangka panjang.

“Sementara Indonesia mendapatkan seorang visioner yang teruji,” lanjut media tersebut.

Herdman dikenal sebagai pelatih yang mampu membangun fondasi tim secara bertahap. Pendekatan ini dinilai cocok dengan proyek jangka panjang PSSI.

Media asing juga menyebut bahwa pengumuman resmi dari PSSI kemungkinan tidak akan lama lagi. Proses negosiasi dikabarkan sudah memasuki tahap lanjutan.

Persaingan Menuju Kursi Pelatih Timnas

Meski Herdman menjadi sorotan utama, ia bukan satu-satunya kandidat. PSSI disebut telah mempersempit pilihan ke beberapa nama elite.

Selain Herdman, nama Giovanni van Bronckhorst juga muncul sebagai pesaing kuat. Asisten pelatih Liverpool itu dikabarkan masuk radar serius federasi.

Herdman sendiri dilaporkan sudah menjalani wawancara dengan perwakilan PSSI yang berada di Eropa. Langkah ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam proses seleksi.

Jika kesepakatan tercapai, keputusan Herdman akan menjadi salah satu transfer pelatih paling menarik. Perpindahan lintas benua ini mencerminkan daya tarik baru sepak bola Indonesia.

Dengan berbagai tawaran yang ditolak, pilihan Herdman terhadap Indonesia menunjukkan adanya kepercayaan terhadap proyek yang ditawarkan. Kini publik hanya tinggal menunggu keputusan resmi.

Apakah Indonesia benar-benar akan mendapatkan sosok pelatih berpengalaman Piala Dunia tersebut, jawabannya diyakini akan terungkap sebelum Januari 2026.

Terkini