JAKARTA - Pergerakan harga emas kembali mencuri perhatian pelaku pasar dan masyarakat.
Pada perdagangan hari ini, emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam menunjukkan kenaikan signifikan yang mencerminkan dinamika pasar logam mulia global dan domestik.
Kenaikan harga emas kerap menjadi indikator respons pasar terhadap kondisi ekonomi dan keuangan. Di tengah fluktuasi nilai tukar dan sentimen global, emas masih dipandang sebagai aset lindung nilai yang diminati berbagai kalangan.
Situasi ini mendorong banyak masyarakat untuk memantau perkembangan harga emas Antam secara rutin. Selain untuk investasi jangka panjang, emas juga kerap dijadikan instrumen penyimpan nilai yang relatif stabil.
Harga Emas Antam Alami Lonjakan Signifikan
Harga emas Antam pada Kamis, 18 Desember 2025, tercatat mengalami lonjakan cukup tajam. Harga emas batangan naik Rp17.000 per gram sehingga berada di level Rp2.487.000 per gram.
Sejalan dengan itu, harga buyback atau harga yang diperoleh pemilik emas saat menjual kembali emas batangan juga mengalami kenaikan. Buyback emas Antam hari ini naik Rp16.000 menjadi Rp2.346.000 per gram.
Harga tersebut berlaku di kantor Antam Pulo Gadung, Jakarta, yang menjadi acuan resmi penjualan emas batangan Antam. Pergerakan harga ini mencerminkan tren penguatan yang cukup konsisten dalam beberapa waktu terakhir.
Kenaikan harga emas ini menjadi perhatian bagi investor lama maupun calon pembeli baru. Perubahan harga harian sering dijadikan dasar pertimbangan dalam menentukan waktu beli atau jual emas.
Ketentuan Pajak dan Ketersediaan Produk
Dalam transaksi emas Antam, terdapat ketentuan perpajakan yang perlu diperhatikan. Saat ini, Pajak Pertambahan Nilai atau PPN tidak dipungut sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2022.
Nilai PPN tersebut tidak diperhitungkan dalam perhitungan total harga pembelian emas. Namun, pembeli tetap dikenakan Pajak Penghasilan Pasal 22 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 48 Tahun 2023, tarif PPh 22 ditetapkan sebesar 0,25 persen. Bukti potong PPh 22 akan diterbitkan oleh PT ANTAM Tbk sebagai penjual emas batangan.
Di sisi lain, Antam juga menginformasikan bahwa saat ini beberapa jenis emas batangan belum tersedia di laman resmi Logam Mulia. Keterbatasan stok ini kerap terjadi seiring meningkatnya permintaan masyarakat.
Rincian Harga Emas Antam Berbagai Pecahan
Bagi masyarakat yang ingin membeli emas sesuai kebutuhan dan kemampuan, Antam menyediakan berbagai pilihan pecahan. Harga emas Antam ukuran 0,5 gram hari ini dibanderol Rp1.293.500.
Untuk ukuran 1 gram, harga emas Antam berada di level Rp2.487.000. Sementara itu, emas ukuran 2 gram dijual dengan harga Rp4.914.000 dan emas 3 gram dihargai Rp7.346.000.
Harga emas ukuran 5 gram tercatat sebesar Rp12.210.000. Untuk ukuran yang lebih besar, emas 10 gram dijual Rp24.365.000 dan emas 25 gram dibanderol Rp60.787.000.
Selanjutnya, emas ukuran 50 gram dijual dengan harga Rp121.495.000. Untuk pecahan 100 gram, harga emas Antam hari ini mencapai Rp242.912.000.
Emas ukuran 250 gram ditawarkan dengan harga Rp607.015.000. Adapun emas 500 gram dibanderol Rp1.213.820.000 dan emas ukuran 1.000 gram dijual Rp2.427.600.000.
Rincian harga ini mengacu pada data resmi yang dirilis melalui laman Logam Mulia Antam. Harga dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti kondisi pasar.
Emas Masih Menjadi Pilihan Investasi Favorit
Lonjakan harga emas Antam hari ini kembali menegaskan posisi emas sebagai instrumen investasi yang diminati. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, emas kerap menjadi pilihan karena dianggap relatif aman.
Banyak investor memanfaatkan emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan fluktuasi nilai tukar. Selain itu, emas juga memiliki tingkat likuiditas yang tinggi sehingga mudah diperjualbelikan.
Kenaikan harga buyback yang sejalan dengan harga jual memberikan keuntungan bagi pemilik emas lama. Kondisi ini menjadi salah satu daya tarik utama investasi emas batangan.
Meski demikian, pelaku pasar tetap diimbau untuk mencermati pergerakan harga secara berkala. Fluktuasi harga emas bisa terjadi seiring perubahan sentimen global dan kebijakan ekonomi.
Dengan tren harga yang kembali menguat, emas Antam tetap menjadi instrumen investasi yang relevan bagi masyarakat. Pemahaman terhadap harga, ketentuan pajak, dan strategi investasi menjadi kunci dalam memaksimalkan manfaat dari kepemilikan emas.